Selasa, 18 Oktober 2022

File Sharing Management (FTP)

 

Apa itu FTP?

FTP (File Transfer Protocol) adalah internet service yang dirancang untuk membuat sambungan ke server internet tertentu atau komputer, sehingga user dapat mengirimkan file ke komputer (download) atau mengirimkan file ke server (upload). FTP saat ini banyak digunakan untuk melakukan pertukaran data, karena lebih mudah daripada menggunakan perangkat kabel atau fisik.

Diharapkan dengan artikel ini nantinya pembaca dapat mengerti mengenai apa itu FTP dan bagaimana cara menggunakan FTP untuk melakukan remote server. Remote server sangat berguna untuk mengelola website tanpa harus masuk ke dalam akun hosting atau Virtual Private Server (VPS).

Sejarah FTP

Sebelum membahas mengenai sejarah apa itu FTP, saya akan menjelaskan sedikit mengenai hubungan Telnet dengan FTP. Telnet digunakan untuk melakukan koneksi secara langsung (indirect network), sedangkan FTP menggunakan koneksi tidak langsung. Kedua jenis  TCP/IP koneksi ini menjadi dua model utama yang dikenalkan.

Koneksi tidak langsung berarti menggunakan sumber daya dari remote-host dan menggunakannya pada sistem lokal. Kemudian mentransferkannya kembali ke remote-host.

Standar FTP pertama kali adalah RFC 114 yang dikeluarkan pada tahun 1971, bahkan sebelum TCP dan IP ada. Standar ini digunakan untuk mendefinisikan perintah dasar yang digunakan untuk perencanaan sistem komunikasi yang ingin menggunakannya. Protokol FTP yang digunakan untuk standar internet disusun oleh komite Internet Engineering Task Force sebagai serangkaian dokumen resmi RFC (Request for Comments).

FTP dibuat dengan tujuan agar pengguna dapat memindahkan file dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Seperti protokol TCP/IP pada umumnya, ini didasarkan pada model client/server.

Fungsi FTP Server dan Kegunaan FTP

Ada beberapa fungsi FTP yang saat ini banyak digunakan, seperti untuk mengunggah halaman website ke dalam Internet melalui web hosting. Fungsi lain seperti memperbarui revisi dari program yang dilakukan oleh aplikasi FTP developer. Lengkapnya, berikut ini adalah fungsi dari FTP yang saat ini ada.

  • Melakukan upload halaman website ke dalam web server/web hosting ke internet
  • Menjelajah dan mengunduh file dari situs perangkat lunak publik
  • Mengirimkan file yang berukuran besar menjadi dua partisi yang mungkin saja terlalu besar untuk lampiran di dalam email
  • Mengunduh dan melakukan upload konten, seperti tugas kuliah ke FTP server
  • Mendistribusikan revisi terakhir program yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak

Tentu saja tidak hanya itu, ada banyak fungsi FTP lain yang bisa dimanfaatkan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Anda dapat mengembangakannya sendiri dan menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan yang dibutuhkan. Namun, pada dasarnya fungsi sederhana dari FTP adalah untuk memudahkan pengguna memindahkan file dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Aplikasi FTP Client

Di internet saat ini banyak sekali aplikasi FTP client yang tersedia. Salah satu aplikasi FTP yang terkenal adalah FileZilla. Aplikasi FTP ini banyak digunakan untuk melakukan remote FTP. Tidak hanya lengkap, melainkan juga dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi, seperti Linux dan Windows. Berikut ini adalah 3 contoh FTP client yang tersedia di internet.

  • FileZilla

FileZilla FTP Client merupakan FTP client yang banyak digunakan untuk melakukan koneksi remote FTP dengan fitur yang lengkap. Aplikasi FTP ini mendukung di beberapa sistem operasi terkenal seperti Linux dan Windows. Kelebihannya adalah dapat melakukan transisi simultan. Ketika meng-upload file tetapi koneksi terputus maka dapat diulang kembali. Namun aplikasi FTP ini memiliki kekurangan yaitu membutuhkan waktu yang lama untuk mengunggah berkas (file), jadi semakin banyak dan semakin besar berkasnya maka semakin lama pula proses uploadnya.

  • WINSCP

Meskipun tidak sepopuler FileZilla, WinSCP merupakan aplikasi yang juga cukup populer, apalagi untuk pengguna Windows. Beberapa protokol yang dapat ditangani oleh WinSCP adalah SFTP, SCP, FTP, dan WebDev. Kelebihan dari WinSCP adalah dukungan SSH password, keyboard interaktif, public key, dan otentikasi Kerberos. Selain juga terintegrasi dengan Pageant atas dukungan penuh otentikasi kunci publik dengan SSH. Sayangnya, aplikasi FTP ini hanya bisa digunakan di Windows saja.

  • GFTP

Apa itu FTP GPTF? GFTP merupakan aplikasi FTP client yang hanya tersedia di sistem operasi Linux. Aplikasi ini adalah proyek sumber terbuka, jadi boleh dikembangkan dan dipakai oleh siapa saja. Sudah mendukung protokol FTP, FTPS, HTTP, HTTPS, SSH, FSP. Sayangnya aplikasi FTP ini hanya bisa digunakan untuk melakukan koneksi FTP menggunakan antar jaringan lokal saja.

Selain tiga aplikasi di atas, tentunya masih ada beberapa aplikasi FTP client yang saat ini tersedia.

Cara Menggunakan FileZilla

Dikarenakan FileZilla merupakan aplikasi FTP client yang populer, maka akan saya bahas mengenai cara menggunakan FileZilla untuk melakukan koneksi FTP. Sebelum melanjutkan panduan ini pastikan:

  1. Filezilla yang sudah terinstal di komputer
  2. Informasi login FTP.

Aplikasi FileZilla dapat Anda unduh melalui halaman FileZilla Client untuk Windows. Sedangkan jika menggunakan Linux dapat mengunduhnya melalui halaman FileZilla Client untuk Linux.

Langkah-langkah untuk melakukan koneksi FTP menggunakan FileZilla sudah kami bahas melalui artikel Cara Menggunakan FileZilla.

Cara Menggunakan WINSCP

Software kedua yang dapat dipakai untuk melakukan koneksi FTP adalah WinSCP. Software FTP ini hanya dapat berjalan pada sistem operasi Windows. Berikut cara menggunakan WinSCP.

Langkah 1 – Download WinSCP

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunduh software WinSCP melalui halaman official WinSCP.

Langkah 2 –  “File Protocol” pilih menu “FTP”


Keterangan:

  • Host Name : Nama Domain
  • Port Number : 21
  • Username : Username FTP di cPanel
  • Password :Password FTP di cPanel
  1. Klik “Login
  2. Setelah proses koneksi berhasil maka akan masuk di mana folder hosting berada.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan koneksi FTP menggunakan perangkat mobile Anda. Baik menggunakan Android maupun iOS. Terkait cara penggunaan dan lain sebagainya akan saya bahas pada artikel selanjutnya.

Kesimpulan

Adanya fitur FTP memudahkan Anda untuk mengelola file website yang berada pada halaman hosting. Kemudahan yang diberikan fitur FTP tentunya dapat membuat pekerjaan akan lebih mudah. Pengguna tidak perlu masuk ke dalam layanan web hosting untuk melakukan pengelolaan file, seperti mengganti, menghapus, dan menambahkan file-file baru. (Sc : https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ftp/ )

File Sharing Di Linux Fedora

Instal Samba untuk Mengkonfigurasi File Server.
Misalnya, Buat Folder bersama yang diakses sepenuhnya yang dapat dibaca dan ditulis oleh siapa saja, dan juga otentikasi tidak diperlukan.
[1]Install dan Konfigurasi Samba.
[root@smb ~]# 
dnf -y install samba
[root@smb ~]# 
mkdir /home/coba\ samba

[root@smb ~]# 
chmod 777 /home/coba\ samba

[root@smb ~]# 
vi /etc/samba/smb.conf
[global]
        # line 11 : add (set charset)
        unix charset = UTF-8
        workgroup = SAMBA
        security = user
        # add (IP addresses you allow to access)
        hosts allow = 192.168.0.8 
        # add (no authentication)
        map to guest = Bad User

.....
.....

# add to the end
# any Share name you like
[coba samba]
        # specify shared directory
        path = /home/coba\ samba
        # allow writing
        writable = yes
        # allow guest user (nobody)
        guest ok = yes
        # looks all as guest user
        guest only = yes
        # set permission [777] when file created
        force create mode = 777
        # set permission [777] when folder created
        force directory mode = 777 

[root@smb ~]# 
systemctl enable --now smb

[2] Jika SELinux diaktifkan dan juga menggunakan [/home] seperti contoh ini, Ubah kebijakan SELinux.

[root@smb ~]# 
setsebool -P samba_enable_home_dirs on

[root@smb ~]# 
restorecon -R /home/coba\ samba/

[3]Jika Firewalld berjalan, izinkan layanan Samba.
[root@smb ~]# 
firewall-cmd --add-service=samba

success
[root@smb ~]# 
firewall-cmd --runtime-to-permanent

success

sc : https://www.server-world.info/en/note?os=Fedora_36&p=samba&f=1

Dokumentasi.

1.


2.


2.1


2.2

- okay jika sudah di konfigurasi tinggal di buka PC Windows kita (jangan lupa jadi satu jaringan dulu atau disambungin kabel utp biar bisa saling ping), kalau saya pakai virtual box jadi network adabtornya saya jadikan bridge.
- lalu buka file explorer dan masuk menu network lalu ketik [\\(ip vm/virtualboxnya)] bisa juga tekan logo windows + r lalu ketik disitu. 

1.

2.




Minggu, 16 Oktober 2022

Mail Server

 

Apa Itu Mail Server?

Mail server adalah server yang bertugas mengirim dan menerima email. Meskipun terlihat simpel, sebenarnya prosesnya pengiriman email cukup kompleks. Email yang Anda kirim akan  melewati serangkaian proses rumit di server email untuk dapat sampai ke penerima.  

Secara sederhana, fungsi mail server seperti kantor pos. Ia menyimpan surat masuk, lalu mengirimkannya ke penerima.

Itu tadi penjelasan apa itu mail server. Sekarang, mari ketahui apa saja komponen yang digunakan server email.

Komponen Mail Server

Secara umum, semua mail server terdiri dari tiga komponen yaitu MTA, MDA, dan MUA. Setiap komponen memiliki peran spesifik dalam proses memindahkan dan mengelola email. Mari kita lihat peran apa saja yang dimiliki tiap komponen.

1. MUA (Mail User Agent)

MUA adalah aplikasi yang digunakan untuk menyusun, mengirim, dan menerima email. Contoh MUA misalnya adalah Yahoo, Gmail, Outlook, dan layanan email yang lain. 

Beberapa MUA bisa tampak lebih grafis, seperti Evolution, Thunderbird, dan Outlook, atau memiliki interface yang berbasis teks sederhana seperti Mutt.

2. MTA (Mail Transport Agent) 

MTA merupakan salah satu komponen mail server yang bertugas menerima dan mengirim email dari komputer yang satu ke komputer yang lain. MTA memainkan peranan penting dalam sistem penanganan pesan internet. Beberapa tugas MTA antara lain:

  • Menerima email.
  • Meminta catatan mail exchange dan memilih server email untuk mentransfer email.
  • Mengirim pesan respons otomatis jika pesan gagal sampai tujuan. 

3. MDA (Mail Delivery Agent)

MDA adalah sebuah software komputer yang bertanggung jawab mengantarkan email dari MTA sever. MDA juga dikenal sebagai LDA atau Local Delivery Agent. Beberapa MTA dapat mengisi peran MDA ketika mereka menambahkan pesan email baru ke file pesan pengguna lokal.

Protokol Mail Server

Sedangkan untuk protokol, terdapat dua kategori dalam server email: protokol surat keluar (SMTP) dan protokol surat masuk (IMAP dan POP3). Untuk mengetahui penjelasan lebih detail tentang dua kategori tadi, Anda dapat melihat poin-poin di bawah ini:


1. SMTP atau Simple Mail Transfer Protocol 

SMTP adalah protokol standar untuk transmisi atau pengiriman email. Protokol ini bertugas melakukan komunikasi dengan server untuk mengirimkan email dari lokal email ke server email.  

Dalam proses kerjanya, SMTP dikontrol oleh MTA yang ada pada email server Anda.

2. POP3 atau Post Office Protocol 

POP 3 adalah versi ketiga dari metode penerimaan email. POP3 menerima dan menyimpan email untuk seseorang sampai mereka mengambilnya. POP3 adalah protokol server/client tempat di mana email dikirimkan dari server menuju email lokal. 

POP3 bekerja dengan mengontak server email Anda, lalu mengunduh semua pesan baru dari email lokal. Setelah Anda mengunduhnya, mereka akan hilang dari server. 

Jadi, jika Anda memutuskan untuk memeriksa email Anda dengan gadget yang berbeda, pesan yang sudah Anda unduh sebelumnya tidak akan ada lagi. Itulah mengapa, ada baiknya untuk melakukan back up. 

POP3 cocok digunakan untuk Anda yang biasanya membuka email dengan hanya satu gadget.

3. IMAP atau Internet Message Access. 

IMAP memungkinkan Anda dapat mengakses email Anda di mana pun Anda berada, biasanya diakses melalui internet. Ketika Anda membaca email menggunakan IMAP, Anda sebenarnya tidak mengunduh atau menyimpannya ke komputer, tetapi membacanya melalui server. 

Untuk Anda yang sering bepergian dan sering menggunakan berbagai gadget untuk mengakses email, kami sarankan untuk menggunakan servis email berbasis IMAP.

Jenis-Jenis Mail Server

Ada beberapa jenis mail server yang dibedakan berdasarkan sistem pengoperasian dan programnya. Berikut daftarnya:

1. Sendmail

Apakah Anda menggunakan sistem operasi Linux? Nah, pasti familiar dengan jenis mail server Sendmail. Sudah eksis sejak tahun 1982, Sendmail merupakan jenis mail server standar Linux. Alhasil, Sendmail paling banyak digunakan di dunia.

Selain itu, Sendmail sangat mudah diatur dengan performa yang lumayan. Sayangnya, dari segi keamanan Sendmail masih perlu banyak perbaikan dibanding jenis mail server lainnya yang lebih baru.

2. Postfix

Postfix adalah jenis mail server MTA yang merupakan versi pengembangan lebih baik dari Sendmail. Alhasil, Postfix tak terbatas pada sistem operasi Linux saja, tapi juga bisa digunakan pada Mac OS X. 

Postfix juga memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih baik daripada Sendmail karena memang itulah tujuan utamanya. Selain itu, Postfix juga mempunyai performa yang sangat tinggi. Sehingga, Postfix digadang-gadang akan menggantikan Sendmail di masa depan.

3. Qmail

Dari ketiga jenis mail server di artikel ini, Qmail adalah MTA yang dianggap sebagai mail server teraman saat ini. Kenapa demikian?

Sebab, Qmail belum mempunyai celah keamanan yang berefek negatif ataupun merusak kinerjanya secara keseluruhan. Maka dari itu, ada beberapa penyedia email raksasa yang menggunakan Qmail seperti Yahoo dan Hotmail.

Cara Kerja Mail Server

Pada dasarnya, cara kerja utama mail server adalah sending email (mengirim email) dan receiving email (menerima email) yang akan melalui lima tahapan berikut:


Sekarang, saatnya untuk tahu bagaimana sebenarnya cara kerja mail server dalam mengirim dan menerima pesan. Di bawah ini kami jelaskan garis besar tiap tahapan prosesnya :  

Tahap 1: Mengirim Pesan

Setelah membuat pesan dan meng-klik tombol send, MUA akan mengirim email tersebut. Kemudian, email penerima/ klien akan terkoneksi dengan server SMTP domain Anda. Server ini bisa bernama apa saja, misalnya smtp.misalnya.com.

Tahap 2: Email Penerima Berkomunikasi dengan Server SMTP 

Email penerima/klien berkomunikasi dengan MTA server yang menggunakan SMTP. Kemudian memberikannya alamat email Anda, alamat email penerima, isi pesan dan lampiran.

Tahap 3: Server SMTP Memproses Alamat Email Penerima 

Setelah berkomunikasi dengan email penerima, komponen MDA melalui SMTP akan memproses alamat email penerima (khususnya domain-nya)Jika nama domain sama dengan pengirim pesan, maka pesan akan langsung dialihkan ke server domain POP3 atau IMAP. 

Namun, jika domain berbeda, server SMTP akan berkomunikasi dengan server domain terlebih dahulu. 

Tahap 4: Server SMTP Pengirim Berkomunikasi dengan DNS

Agar bisa menemukan server penerima, MTA melalui SMTP harus berkomunikasi dengan DNS. Atau, Server Nama Domain. Nanti DNS akan mengambil nama email domain penerima, lalu menerjemahkannya menjadi sebuah IP address.

Kenapa harus dijadikan IP address? Karena server SMTP pengirim tidak bisa menyalurkan email dengan benar hanya dengan nama domain. Maka, dibutuhkan IP address, yang merupakan sebuah nomor identitas setiap komputer yang terkoneksi internet.

Dengan mengetahui informasi IP address-nya, mail server dapat bekerja dengan lebih efisien.

Tahap 5: Email Terkoneksi dengan Server SMTP

Setelah server SMTP memiliki IP address penerima, maka email yang diteruskan MDA/MTA dapat terkoneksi dengan server SMTP. Proses ini tidak terjadi begitu saja. Karena, sebenarnya pesan yang dikirim tadi harus melewati serangkaian proses SMTP, sampai akhirnya tiba di tujuan.  

Tahap 6: Server SMTP Penerima Memindai Pesan Masuk

Di tahap ini MUA memindai pesan masuk. Jika ia mengenali domain dan username, pesan akan diteruskan ke server POP3 atau IMAP domain. Dari sana, pesan akan ditempatkan di antrean sendmail. Pesan akan berada di antrian sendmail sampai email penerima mengizinkannya untuk diunduh. 

Apa Saja Kelebihan Punya Mail Server Sendiri??

Pada dasarnya mail server di layanan email gratis dan email berbayar punya proses dan cara kerja yang sama. Perbedaan terbesarnya terletak pada kebebasan pengaturan, keamanan, dan jumlah disk space yang didapatkan. 

Berikut adalah beberapa manfaat mail server khusus untuk layanan email berbayar:

1. Mendapat Kepercayaan dari Pelanggan

Dengan menggunakan email berbayar, Anda tidak hanya menggunakan mail server khusus, tetapi juga domain sendiri. Tentunya, itu dapat menunjukkan profesionalisme perusahaan Anda. Sehingga nantinya, kepercayaan dari pelanggan Anda terus meningkat. 

2. Membuat Email Bisnis untuk Semua Anggota Tim

Email berbayar memungkinkan Anda memiliki mail server sendiri dengan disk space yang lebih besar daripada email gratis. Artinya, Anda dan tim Anda dapat akan lebih mudah melakukan transfer data dan komunikasi dengan klien.

3. Punya Email yang Aman dari Virus dan Malware

Dengan memiliki mail server sendiri, nantinya Anda akan memiliki fitur-fitur keamanan tambahan. Sehingga, Anda akan terhindar dari serangan virus, malware, spam, dan sebagainya.

4. Meningkatkan Kualitas Privasi Data

Memiliki mail server sendiri membuat data penting perusahaan Anda terlindungi. Jangan khawatir bahwa data email Anda akan digunakan pihak lain untuk memasang iklan di inbox Anda.

referensi : https://www.niagahoster.co.id/blog/mail-server-adalah/

Konfigurasi Mail Server Di Fedora

A. Install Postfix

[1]Install Postfix.

[root@mail ~]# dnf -y install postfix

[2]Contoh ini menunjukkan untuk mengonfigurasi SMTP-Auth untuk menggunakan fitur SASL Dovecot
[root@mail ~]# 
vi /etc/postfix/main.cf
# line 95 : uncomment and specify hostname
myhostname = mail.srv.world

# line 102 : uncomment and specify domain name
mydomain = srv.world

# line 118 : uncomment
myorigin = $mydomain

# line 135 : change
inet_interfaces = all

# line 138 : change it if use only IPv4
inet_protocols = ipv4

# line 183 : add
mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, localhost, $mydomain

# line 283 : uncomment and specify your local network
mynetworks = 127.0.0.0/8, 10.0.0.0/24

# line 438 : uncomment (use Maildir)
home_mailbox = Maildir/

# line 593 : add
smtpd_banner = $myhostname ESMTP

# add follows to the end
# disable SMTP VRFY command
disable_vrfy_command = yes

# require HELO command to sender hosts
smtpd_helo_required = yes

# limit an email size
# example below means 10M bytes limit
message_size_limit = 10240000

# SMTP-Auth settings
smtpd_sasl_type = dovecot
smtpd_sasl_path = private/auth
smtpd_sasl_auth_enable = yes
smtpd_sasl_security_options = noanonymous
smtpd_sasl_local_domain = $myhostname
smtpd_recipient_restrictions = permit_mynetworks, permit_auth_destination, permit_sasl_authenticated, reject

[root@mail ~]# systemctl enable --now postfix


[3] Jika Firewalld berjalan, izinkan layanan SMTP. SMTP menggunakan [25/TCP]

[root@mail ~]# 
firewall-cmd --add-service=smtp

success
[root@mail ~]# 
firewall-cmd --runtime-to-permanent

success

Dokumentasi.

Dokumentasi [1]

1.

Dokumentasi [2]

1.


2.


3.


4.


5.


6.


7.

Dokumentasi [3]
1.


B. Install Dovecot

[1]Install Dovecot.
[root@mail ~]#
dnf -y instal dovecot

[2]Contoh ini menunjukkan untuk mengkonfigurasi untuk menyediakan fungsi SASL ke Postfix.
[root@mail ~]# 
vi /etc/dovecot/dovecot.conf
# line 30 : uncomment (if not use IPv6, remove [::])

listen = *, ::
[root@mail ~]# 
vi /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf
# line 10 : uncomment and change (allow plain text auth)

disable_plaintext_auth = 
no
# line 100 : add

auth_mechanisms = plain 
login
[root@mail ~]# 
vi /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf
# line 30 : uncomment and add

mail_location = 
maildir:~/Maildir
[root@mail ~]# 
vi /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf
# line 107-109 : uncomment and add like follows

  # Postfix smtp-auth
  unix_listener /var/spool/postfix/private/auth {
    mode = 0666
    user = postfix
    group = postfix
  }

[root@mail ~]# 
vi /etc/dovecot/conf.d/10-ssl.conf
# line 8 : change (not require SSL)

ssl = 
yes
[root@mail ~]# 
systemctl enable --now dovecot


[3]Jika Firewalld berjalan, izinkan layanan POP/IMAP. POP menggunakan [110/TCP], IMAP menggunakan [143/TCP].
[root@mail ~]# 
firewall-cmd --add-service={pop3,imap}

success
[root@mail ~]# 
firewall-cmd --runtime-to-permanent

success


Dokumentasi.

Dokumentasi [1]

1.


Dokumentasi [2]

1.


1.1


1.2


1.2


1.3



1.4


1.5

Dokumentasi [2/3]
1.


C. Tambahkan Akun Pengguna Email

[1]Untuk menggunakan akun pengguna OS, itu hanya menambahkan pengguna OS seperti berikut.
# install mail client program

[root@mail ~]# 
dnf -y install mailx
# set environment variables to use Maildir

[root@mail ~]# 
echo 'export MAIL=$HOME/Maildir' >> /etc/profile.d/mail.sh
# add a user [fedora]

[root@mail ~]# 
useradd fedora

[root@mail ~]# 
passwd fedora


[2]Masuk sebagai pengguna yang ditambahkan di [1] dan coba kirim email.

# send to myself [mail (username)@(hostname)]

[fedora@mail ~]$ 
mail fedora@localhost

# input subject
Subject: Test Mail#1
# input messages
This is the first mail.

# to finish messages, input period(.) and Enter
.
EOT
# see received emails

[fedora@mail ~]$ 
mail

Heirloom Mail version 12.5 7/5/10.  Type ? for help.
"/home/fedora/Maildir": 1 message 1 new
>N  1 fedora@srv.world      Fri May 27 15:16  17/525   "Test Mail#1"

# input a number you'd like to see an email
& 1
Message  1:
From fedora@srv.world Fri May 27 15:16:29 2022
Return-Path: <fedora@srv.world>
X-Original-To: fedora@localhost
Delivered-To: fedora@localhost
Date: Fri, 27 May 2022 15:16:29 +0900
To: fedora@localhost
Subject: Test Mail#1
User-Agent: Heirloom mailx 12.5 7/5/10
Content-Type: text/plain; charset=us-ascii
From: fedora@srv.world
Status: R

This is the first mail.

# to quit, input [q]
& q
Held 1 message in /home/fedora/Maildir


Dokumentasi.

Dokumentasi [1]
1.

2.

Dokumentasi [2]

1.


Sc : https://www.server-world.info/en/note?os=Fedora_36&p=mail&f=1








devops real

  Pengenalan DevOps   Apa itu DevOps?   DevOps merupakan singkatan dari dua kata yaitu Development dan Operation. Di mana kedua kata...